14 Oktober: Hari Penglihatan Dunia, Meningkatkan Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan Mata

0

Setiap tanggal 14 Oktober, dunia memperingati Hari Penglihatan Dunia atau World Sight Day, sebuah kampanye global yang berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata dan pencegahan kebutaan. Hari ini merupakan kesempatan bagi masyarakat di seluruh dunia untuk mengakui pentingnya penglihatan dalam kehidupan sehari-hari dan menyoroti masalah kesehatan mata yang dapat dicegah.

Sejarah Hari Penglihatan Dunia

Hari Penglihatan Dunia diperingati setiap tahun pada hari Kamis kedua di bulan Oktober dan diinisiasi oleh International Agency for the Prevention of Blindness (IAPB). Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000, Hari Penglihatan Dunia bertujuan untuk mengadvokasi pentingnya pencegahan kebutaan dan gangguan penglihatan, yang sebagian besar sebenarnya dapat dicegah dengan perawatan yang tepat.

Tema yang diangkat setiap tahunnya berfokus pada berbagai aspek kesehatan mata dan penglihatan, dari pencegahan kebutaan hingga akses universal terhadap perawatan mata. Pada tahun 2023, tema yang diusung adalah “Love Your Eyes”, yang mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan menjaga kesehatan mata mereka.

Statistik dan Fakta Mengenai Kebutaan dan Gangguan Penglihatan

Menurut data dari World Health Organization (WHO), diperkirakan bahwa lebih dari 2,2 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 1 miliar kasus dapat dicegah atau belum ditangani dengan baik. Penyebab utama dari gangguan penglihatan ini termasuk katarak, glaukoma, retinopati diabetik, serta kesalahan refraksi yang tidak dikoreksi seperti miopia (rabun jauh) dan hipermetropia (rabun dekat).

Katarak menjadi salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Di sisi lain, miopia atau rabun jauh telah menjadi masalah kesehatan mata yang semakin meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Para ahli memprediksi bahwa pada tahun 2050, sekitar 50% populasi dunia akan menderita miopia, terutama karena pola hidup modern yang melibatkan banyak aktivitas jarak dekat seperti penggunaan gadget dan kurangnya waktu di luar ruangan.

Pentingnya Pencegahan dan Perawatan Kesehatan Mata

Banyak gangguan penglihatan dan kebutaan sebenarnya dapat dicegah melalui perawatan dan intervensi medis yang tepat waktu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah kebutaan:

  1. Pemeriksaan Mata Secara Rutin
    Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Pemeriksaan mata dapat mendeteksi masalah sejak dini, sehingga tindakan pencegahan atau perawatan bisa segera dilakukan. Anak-anak, orang dewasa, dan lansia dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan mata secara berkala, terutama jika ada riwayat keluarga yang mengalami gangguan mata.
  2. Penggunaan Kacamata atau Lensa Kontak yang Tepat
    Bagi mereka yang mengalami kesalahan refraksi seperti rabun jauh atau rabun dekat, penggunaan kacamata atau lensa kontak yang tepat sangat penting untuk memperbaiki penglihatan. Kesalahan refraksi yang tidak dikoreksi bisa memperburuk kondisi dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
  3. Menjaga Pola Hidup Sehat
    Pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin A, C, dan E, sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Selain itu, menghindari kebiasaan merokok dan menjaga tekanan darah serta gula darah tetap stabil juga penting untuk mencegah gangguan penglihatan seperti retinopati diabetik.
  4. Menggunakan Pelindung Mata
    Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari dapat merusak mata dan menyebabkan penyakit seperti katarak. Menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV saat berada di luar ruangan adalah langkah sederhana namun penting untuk melindungi mata dari sinar berbahaya.
  5. Mengistirahatkan Mata
    Di era digital, banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer, ponsel, atau tablet. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan mata dan masalah seperti sindrom penglihatan komputer. Untuk mencegahnya, dianjurkan untuk mengikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar selama 20 detik dan lihat benda yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter).

Akses Kesehatan Mata yang Adil dan Terjangkau

Salah satu isu utama dalam kesehatan mata global adalah kurangnya akses terhadap perawatan mata yang terjangkau, terutama di negara-negara berkembang. Banyak orang yang tidak memiliki akses ke dokter mata atau peralatan yang memadai untuk menangani masalah penglihatan. Oleh karena itu, Hari Penglihatan Dunia juga merupakan seruan untuk memastikan bahwa setiap orang, di mana pun mereka berada, memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan mata yang berkualitas.

Organisasi seperti IAPB, WHO, dan pemerintah di berbagai negara bekerja sama untuk meningkatkan akses layanan mata, terutama melalui program-program yang menyediakan pemeriksaan mata gratis, operasi katarak, dan distribusi kacamata bagi mereka yang membutuhkan.

Kesimpulan

Hari Penglihatan Dunia pada tanggal 14 Oktober adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang pentingnya kesehatan mata dan upaya pencegahan kebutaan. Melalui langkah-langkah sederhana seperti pemeriksaan mata rutin, gaya hidup sehat, dan melindungi mata dari paparan sinar UV, setiap orang dapat berkontribusi dalam menjaga penglihatan mereka tetap baik. Pada saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya global dalam memastikan akses perawatan mata yang adil dan terjangkau, sehingga lebih banyak orang dapat terhindar dari gangguan penglihatan yang sebenarnya dapat dicegah.

4o

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *